Dalam suatu perhitungan tertentu
kadang-kadang hasil yang dikehendaki dalam bentuk pembulatan. Ada yang
dibulatkan kedalam satuan terdekat, puluhan terdekat,ratusan terdekat dan
sebagainya.
a. Pembulatan ke Satuan Terdekat
Pembulatan ke satuan terdekat
diatur sebagai berikut:
1) Untuk angka yang terletak di
belakang koma lebih kecil dari 0,5 angka itu
Dihilangkan
2) Untuk angka yang terletak di belakang
koma lebih atau sama dengan 0,5
dibulatkan
menjadi 1 satuan
Contoh :
39,476 dibulatkan menjadi 39
126,503 dibulatkan menjadi 127
b. Pembulatan ke Puluhan Terdekat
Pembulatan ke puluhan terdekat
diatur sebagai berikut:
1) Untuk angka yang terletak di
belakang koma lebih kecil dari 5 angka itu
dihilangkan
2) Untuk angka yang terletak di belakang koma lebih atau sama
dengan 5
dibulatkan
menjadi 1 puluhan
Contoh :
53
dibulatkan menjadi 50
376 dibulatkan menjadi 380
c. Pembulatan ke Ratusan Terdekat
Pembulatan ke ratusan terdekat
diatur sebagai berikut:
1) Untuk angka yang terletak di
belakang koma lebih kecil dari 50 angka itu
Dihilangkan
2) Untuk angka yang terletak di
belakang koma lebih atau sama dengan 50
dibulatkan menjadi 1 ratusan
Contoh :
342 dibulatkan menjadi 300
673 dibulatkan menjadi 700
Contoh pebulatan bilangan puluhan terdekat, 63 dibulatkan ke sepuluh
terdekat adalah 60, mengapa? Karena 63 lebih mendekati 60 daripada 70.Contoh pembulatan bilangan ratusan terdekat, 375 dibulatkan ke ratusan terdekat adalah 400.
Lalu, bagaimana sih cara membulatkan bilangan? Ada aturan dasar untuk pembulatan, lho, yaitu tentukan angka terakhir yang akan dipertahankan, tambahkan 1 jika angka berikutnya adalah 5 atau lebih (ini disebut pembulatan ke atas), dan biarkan sama jika angka berikutnya kurang dari 5 (ini disebut pembulatan ke bawah).
Ada beberapa macam pembulatan, yaitu, pembulatan desimal, pembulatan bilangan bulat, dan pembulatan angka penting.
Contoh pembulatan desimal
2,1416 dibulatkan ke ratusan, hasilnya 2,14, karena angka berikutnya (1) kurang dari 5.
1,2635 dibulatkan ke puluhan, hasilnya 1,3, karena angka berikutnya (6) adalah 5 atau lebih.
1,2635 dibulatkan menjadi 3 tempat desimal, hasilnya 1,264 karena angka berikutnya (5) adalah 5 atau lebih.
Contoh pembulatan bilangan bulat (kita dapat membulatkan menjadi puluhan, ratusan, dll)
134,9 dibulatkan ke puluhan, hasilnya 130, karena angka berikutnya (4) kurang dari 5.
12.690 dibulatkan ke ribuan, hasilnya 13.000, karena angka berikutnya (6) adalah 5 atau lebih.
1,239 dibulat ke satuan, hasilnya 1, karena angka berikutnya (2) kurang dari 5.
Pembulatan angka penting
Nah, untuk membulatkan "banyak" angka penting, hitung banyaknya angka dari kiri ke kanan, kemudian bulatkan, contohnya:
1,239 dibulatkan menjadi 3 angka penting, hasilnya 1,24 karena angka berikutnya (9) adalah 5 atau lebih.
134,9 dibulatkan menjadi 1 angka penting, hasilnya 100, karena angka berikutnya (3) kurang dari 5.
0,0165 di ulatkan menjadi 2 angka penting, hasilnya 0,017, karena angka berikutnya (5) adalah 5 atau lebih.
Bagaimana sahabat orbit, sudah mengerti belum? Nah, untuk tahu kalian sudah mengerti apa belum, coba kerjakan soal di bawah ini...
14.750 dibulatkan ke ribuan, hasilnya?
136,9 dibulatkan ke puluhan, hasilnya?
567 dibulatkan ke ratusan terdekat, hasilnya?
Kalau 0,5678 jadi berapa?
BalasHapusKalau 0,5678 jadi berapa?
BalasHapus0,57
BalasHapus0,57
BalasHapuskalau 10,978726 jd brp
BalasHapusthank u
BalasHapus24.50 dibulatkan jadi berapa
BalasHapusKlo 2,25 jdi berapa ?
BalasHapusKlo 2,25 jdi berapa ?
BalasHapusKlo 2,25 jdi berapa ?
BalasHapussambong kali yg nanya
BalasHapusKalau 7,4375 di bulatkan menjadi berapa
BalasHapusKalau 0,375?
BalasHapusKalo 117,649
BalasHapusKalo - 0,936448598 brp?
BalasHapus